Minggu, 07 Oktober 2012

Manfaat Rosella

Di Indonesia, penelitian tentang uji komponen zat gizi dan aktivitas antioksidan pada kelopak Rosella pernah diteliti oleh Ir. Didah Nurfaridah pada tahun 2005. Dalam penelitiannya tersebut, ditemukan bahwa kadar antioksidan yang terkandung dalam kelopak kering Rosella jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman kumis kucing dan bunga knop. Zat aktif yang paling berperan dalam kelopak bunga Rosella meliputi gossypetin, antosianin, dan glucoside hibiscin. Antosianin merupakan pigmen alami yang memberi warna merah pada seduhan kelopak bunga Rosella, dan bersifat antioksidan.

  • Kadar antioksidan yang tinggi pada kelopak Rosella dapat menghambat radikal bebas. Beberapa penyakit kronis yang ditemui saat ini banyak yang disebabkan oleh radikal bebas yang berlebihan. Di antaranya kerusakan ginjal, diabetes, jantung koroner, hingga kanker,” ujar Didah. Perbandingan kadar antosianin yang bersifat antioksidan dapat dilihat dari kepekatan warna merah pada rosella. “Semakin pekat warna merah pada bunga Rosella, rasanya akan semakin asam. Dan kandungan antosianinnya semakin banyak. Dengan demikian, kandungan antioksidannya juga semakin banyak,”. Sayangnya, kadar antioksidan dalam bunga Rosella menjadi berkurang jika dikeringkan dengan proses pemanasan (dipanggang dalam oven). Kadar senyawa berkhasiat yang terkandung dalam kelopak Rosella berada pada tingkat tertinggi jika dikonsumsi dalam bentuk segar.
  • Antikanker dan Antihipertensi Di antara banyak khasiatnya, Rosella diunggulkan sebagai herba antikanker dan hipertensi. Ini sesuai dengan uji pra klinis yang dilakukan oleh Yun Ching Chang, seorang peneliti dari Institute of Biochemistry and Biotechnology, Chung Shan Medical University di Taiwan. Yun Ching Chang menemukan bahwa pigmen alami dari kelopak kering Rosella terbukti efektif dalam menghambat dan sekaligus mematikan sel kanker HL-60 (kanker darah atau leukemia). Pigmen ini jugs berperan dalam proses apoptosis (bunuh diri) sel kanker.
Dari penelitian terbukti bahwa kelopak bunga Roselle mempunyai efek anti-hipertensi, kram otot dan anti infeksi-bakteri. Dalam eksperimen ditemukan juga bahwa ekstrak kelopak bunga Roselle mengurangi efek alcohol pada tubuh kita, mencegah pembentukan batu ginjal, dan memperlambat pertumbuhan jamur/bakteri/parasit penyebab demam tinggi. Kelopak bunga Roselle juga diketahui membantu melancarkan peredaran darah dengan mengurangi derajat kekentalan darah. Ini terjadi karena asam organic, poly-sakarida dan flavonoid yang terkandung dalam ekstrak kelopak bunga Roselle sebagai Farmakologi. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah kelopak bunga Roselle mengandung vitamin C dalam kadar tinggi yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia terhadap serangan penyakit.

5 komentar:

  1. gugus fungsi mana yang mampu menjadikan ANTOSIANIN sebagai antioksidan dan zat pewarna alami pada Rosella??

    BalasHapus
  2. Kandungan penting lain yang terdapat dalam kelopak rosella adalah pigmen antosianin yang membentuk flaponoid yang berperan sebagai anti oksidan. Flavonoid rosella yang terdiri dari flavonols dan pigmen antosianin. Pigmen antosianin diyakini sebagai antioksidan yang diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit degeneratif. Unsur penting lainnya yang terkandung dalam kelopak bunga rosella adalah grossypeptin, dan gluside hibiscin. Selain itu kelopak bunga rosella merah juga mengandung asam organik, polisakarida.
    Antosianin terbagi atas tiga kelompok yaitu antosianidin, aglikon dan glukosida. Antosianidin yang merupakan inti aglikon dari antosianin menyebabkan terbentuknya warna merah, biru, kuning pada sayuran dan buah-buahan. Elphinidin merupakan antosianidin dengan dengan dua gugus orto-dihidroksifenol yang dapat menginduksi produksi hidrogen peroksida pada sel leukimia manusia.
    Antosianin merupakan pigmen alami yang memberi warna merah pada seduhan kelopak bunga Rosella, dan bersifat antioksidan. Antosianin merupakan turunan struktur aromatic tunggal yaitu sianidin. Termasuk senyawa flavonoid yang secara struktur termasuk kelompok flavon. Antosianin secara umum mempunyai stabilitas yang rendah.‡pH mempengaruhi stabilitasnya, dimana dalamsuasana asam akan berwarna merah dansuasana basa berwarna biru.Zat warna ini tidak stabil dengan adanya oksigendan asam askorbat.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. antosianin sebagai antioksidan merupakan penangkap radikal bebas yang tidak stabil dan sangat reaktif yang dapat menyerang sel-sel di dalam tubuh. antioksidan berfungsi sebagai pemberi atom hidrogen (antioksidan primer), yang dapat secara cepat memberikan atom hidrogen kepada radikal bebas sehingga berubah menjadi senyawa yang lebih stabil dan tidak merusak sel-sel tubuh.
    Warna diberikan oleh antosianin berkat susunan ikatan rangkap terkonjugasinya yang panjang, sehingga mampu menyerap cahaya pada rentang cahaya tampak. antosianin disini merupakan pigmen flavonoid.

    BalasHapus
  5. Kandungan yang terdapat dalam kelopak bunga rosella adalah pigmen antosianin yang membentuk flavonoid yang berperan sebagai antioksidan. Flavonoid rosella yang terdiri dari flavonols dan pigmen antisianin. Pigmen antosianin ini membentuk warna ungu kemerahan menarik dikelopak rosella. Antosianin diyakini sebagai antioksidan yang di yakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit degeneratif.
    antosianin terbagi atas tiga kelompok yaitu antisianidin, aglikon dan glukosida. Antosianidin yang merupakan inti aglikon dari antosianin menyebabkan terbentuknya warna merah, biru, dan kuning pada sayuran dan buah - buahan. Antosianidin dengan struktur orto hidroksifenil pada cincin beta dapat menginduksi apoptosis (kematian sel). Elphinidin merupakan antosianidin dengan dua gugus orto-dihidroksifenol yang dapat menginduksi produksi hidrogen peroksida pada sel leukimia manusia.

    BalasHapus